Pada saat ini siapa yang tidak memakai smartphone?
Hampir setiap orang memilikinya, smartphone sudah dijadikan kebutuhan pokok
bagi sebagian orang. Smartphone bisa dibilang seperti sebuah komputer kecil
dengan berbagai macam fitur yang dapat membantu setiap orang dalam bekerja.
Lewat smartphone,kita bisa mengirim email, mengirim pesan, telpon, internet,
dan hal-hal lainnya. Smartphone membuat pekerjaan kita jauh lebih efisien dan
efektif. Karena itu, setiap orang berusaha untuk mencari smartphone yang dapat
membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Untuk saat ini, sudah
banyak merek smartphone yang berkembang di tanah air. Seperti yang kita
ketahui, ada 3 jenis OS yang digunakan oleh beberapa smartphone seperti iOS
untuk Apple, Android, dan Windows Phone. Setiap jenis smartphone juga dibekali
dengan berbagai macam fitur. Selain itu, smartphone juga dibekali dengan
spesifikasi kelas atas layaknya komputer. Hal tersebut memunculkan banyak
pilihan smartphone dengan keunggulannya sendiri.
Android – Hampir semua orang di seluruh penjuru
dunia menggunakan sistem operasi yang satu ini pada smartphone mereka. Namun
tak banyak yang tahu bagaimana awal mula OS Android bisa begitubooming seperti
sekarang ini. Andoid merupakan sistem operasi berbasis Linux yang memang
diperuntukkan bagi smartphone maupun komputer tablet. Awalnya, Android
dikembangkan oleh Android, Inc dengan bantuan finansial dari Google. Android,
Inc sendiri didirikan pada tahun 2003 dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah
sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital. Namun melihat
pangsa pasar kamera digital yang tidak begitu luas, akhirnya Android, Inc
memutuskan untuk mengalihkan peruntukkan sistem pengoperasian tersebut dari
yang awalnya diperuntukkan bagi kamera digital dialihkan bagi telepon pintar
atau smartphone, menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang telah lebih dahulu
menguasai pasar.
Karena adanya keterbatasan dana, maka Android ini
diakuisisi oleh perusahaan besar Google pada tahun 2005. Android Inc
menjadi anak perusahaan Google, dimana para pendirinya tetap bekerja di
perusahaan yang telah diakusisis Google tersebut. Akhirnya pada tahun 2008
telepon pintar (Smartphone) pertama yang menggunakan Android sebagai sistem
pengoperasiaannya berhasil dirilis dan diperkenalkan ke pasar. Telepon seluler
ini adalah HTC Dream. Menggunakan OS Android versi 1.0, smartphone ini berhasil
mmenarik perhatian masyarakat. Pada tahun 2010, Android bermitra dan bekerjasama
dengan beberapa produsen telepon seluler ternama seperti Samsung, HTC, dan LG.
Android menggunakan kode dengan sistem terbuka sehingga memungkinkan para
pembuat perangkat, operator nirkabel, dan para pengembang aplikasi secara bebas
memodifikasi serta mengembangkan perangkat lunak yang ada pada sistem operasi
Android tersebut. Maka bukan suatu hal yang mengherankan apabila hingga saat
ini Android telah memiliki lebih dari 700 ribu aplikasi dan sekitar lebih dari
25 juta aplikasi telah diunduh oleh para penggunanya melalui toko aplikasi
utama milik Android, yakni Google Play Store. Karena berbagai kemudahan dan
pencapaian inilah maka Android menjadi sistem operasi telepon pintar paling
popular dan paling banyak digunakan oleh milyaran manusia di berbagai penjuru
dunia, mengalahkan Symbian yang sebelumnya sempat berjaya memimpin pasar.
Berbagai transformasi dan pengembangan-pengembangan
pun dilakukan oleh Android untuk meningkatkan performanya. Sistem operasi
Andorid dikembangkan dengan kode yang diberi nama berdasarkan berbagai nama
dessert atau makanan pencuci mulut dan diurutkan berdasarkan urutan alfabetis.
Sebenarnya, versi komersil pertama dari Android
adalah Android 1.0, OS ini dirilis pada bulan September 2008 dan versi beta
yang dirilis pada November 2007. Android merupakan pengembangan
berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA) dan telah melakukan
beberapa kali update sejak sistem operasi ini dirilis. Berikut
akan dibahas perkembangan Android yang memiliki kode nama khusus dari masing-masing
versi nya.
Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada
perangkat telepon seluler berbasis Android pertama adalah
- Astro (OS Android 1.0)
Android 1.0 Astro pertama kali dipasang pada telepon
seluler HTC Dream; sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada 23
September 2008. Nama Astro kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta.
- Bender (OS Android 1.1)
Merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari
2009; nama Bender kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel
T-Mobile G1 merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.
- Cupcake (OS Android 1.5)
Merupakan versi OS Android pertama yang menggunakan
nama dessert. OS ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2009. Berbagai
aplikasi dan fitur yang ditawarkan dalam sistem Android ini di antaranya ialah
aplikasi kamus dan keyboard, kemampuan merekam dan memutar video dalam format
MPEG-4, aplikasi widget yang lebih lengkap, serta kemampuan transisi layar dan
fitur untuk mengunggah video ke dalam Youtube secara lebih mudah dan cepat.
- Donut (OS Android 1.6)
Enam bulan setelah peluncuran OS Android versi 1.5
Cupcake, Android kembali memperkenalkan sistem operasi versi terbarunya yaitu
OS Android versi 1.6 Donut. Secara keseluruhan tampilan OS ini sama
dengan Cupcake, hanya saja terdapat penambahan dan perkembangan pada sistem
kamera danserach engine atau mensin pencarian. Selain itu, Androd versi
ini dilengkapi pula dengan dukungan bagi jaringan CDMA yang sebelumnya belum
ada pada OS Android versi 1.5 Cupcake.
- Eclair (OS Android 2.0-2.1)
Perkembangan atau transformasi yang lebih besar lagi
dilakukan oleh Android. Bersamaan dengan diluncurkannya perangkat seluler
bernama Motorola Droid yang merupakan peningkatan spesifikasi dari perangkat
sebelumnya yaitu HTC Dream, Android memperkenalkan sistem operasi terbarunya versi
2.0-2.1 dengan kode Eclair. Perangkat ini hadir dengan adanya fitur GPS dan
tampilan yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya.
- Froyo (OS Android 2.2-2.2.3)
Tahun 2010, tepatnya pada bulan Mei, Android kembali
memperkenalkan versi OS terbarunya yaitu OS Android 2.2-2.2.3 Froyo yang
memiliki dukungan Adobe Flash Player yang belum ada pada versi sebelumnya,
Eclair. Performa Froyo lebih baik dibandingkan Eclair, ditambah lagi dengan
adanya dukungan SD (Secure Digital) Card yang semakin mempermudah pengguna atau
user-nya dalam melakukan penyimpanan data dalam perangkat seluler pintarnya.
- Gingerbread (OS Android 2.3-2.3.7)
Tak lama berselang, pada bulan Desember tahun 2010,
versi terbaru Android, Gingerbread, diperkenalkan ke pasar. Banyak sekali
transformasi dan perubahan yang dilakukan, mengingat versi Gingerbread ini
memang diperuntukkan untuk memaksimalkan jalannya berbagai aplikasi dan game
yang ada pada Google Play Store. Dilengkapi dengan layar WXGA dan konektivitas
NFC semakin membuat ctra Android semakin bersinar di hati para penggunanya.
- Honeycomb (OS Android 3.0-3.2.6)
OS Android versi terbaru ini hadir pada bulan
Februari tahun 2011. Versi ini menawarkan tampilan status bar yang semakin
mudah untuk dilakukan kustomisasi oleh penggunanya. OS ini memang diluncurkan
khusus mendukung perangkat tablet PC.
- Ice Cream Sandwich (OS Android 4.0-4.0.4)
Ice Cream Sandwich hadir dengan tampilan yang lebih
elegan dan menarik dibandingkan OS versi terdahulu yaitu Honeycomb. Mulai
diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2011, Ice Cream Sandwich semakin
mempertegas konsistensi Android dalam melakukan transformasi dan perkembangan
yang konsisten terhadap sistem operasi yang dimilikinya.
- Jelly Bean (OS Android 4.1-4.3)
Tak berhenti sampai di situ, Android membuktikan
eksistensinya lewat OS versi terbarunya yaitu Jelly Bean yang resmi dirilis
bulan Juli tahun 2012. Dalam ersi terbarunya ini, terdapat pembaharuan
peningkatan input keyboard yang kian lengkap dan adanya pencarian Google Now
yang mampu memberikan berbagai informasi mengenai cuaca dan traffic.
- Kitkat (OS Android 4.4+)
OS ini mampu memberikan tampilan status bar
transparan serta dapat beroperasi secara optimal pada perangkat berspesifikasi
rendah. Dan juga pada saat perilisan OS ini, Android
juga merilis Android Wear, yang mana dapat
digunakan pada smartwaches. Selain itu Android
juga memperbarui User Interface pada program Google Maps
Navigation dan Alarms.
- Lolipop (OS Android 5.+)
Fitur-fitur pada Android Lollipop merupakan desain
ulang dari user interface yang dibangun sekitar bahasa desain responsif yang
disebut dengan”material design”. Perubahan lainnya yaitu perbaikan pada
pemberitahuan/notifikasi, yang bisa di akses dari lockscreen dan dapat
ditampilkan tanpa aplikasi tambahan sebagai top-of-the-screen banner. Dan
Google juga membuat suatu perubahan internal untuk platform, dengan Android
Runtime (ART) yang secara resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan performa
aplikasi dan bermaksud juga untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan
baterai yang dikenal oleh mereka sebagai projek Volta.
Sumber:
http://www.meroket.com/


0 comments:
Post a Comment